- DALIL TENTANG ASMAUL HUSNA
Allah ta’ala berfirman:
Artinya: Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.QS. Al -A’raaf : 180
Artinya: Katakanlah: “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaa’ul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam salatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu” Q.S Al- Israa’: 110
- ASMAUL HUSNA
- Al-Karim
Secara bahasa, Al-Karim mempunyai arti Yang Maha Mulia, Yang Maha Dermawan atau Yang Maha Pemurah. Secara istilah, Al-Karim diartikan bahwa Allah SWT Yang Maha Mulia lagi Maha Pemurah yang memberi anugrah atau rezeki kepada semua makhluk-Nya. Dapat pula dimaknai sebagai zat yang sangat banyak memiliki kebaikan, Maha Pemurah, Pemberi Nikmat dan Keutamaan, baik ketika diminta maupun tidak. Hal tersebut sesuai dengan firmanya :
Artinya : “Hai manusia, Apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu yang Maha Pemurah? (Q.S Al-Infitar : 6 )
- Al-Mu’min
Al-mu'min secara bahasa berasal dari kata amina yang berarti pembenaran, ketenangan hati, dan aman. Allah SWT Al-Mu'min artinya Dia Maha Pemberi rasa aman kepada semua makhluknya, terutama manusia. Keamanan dan rasa aman yang kita peroleh tidak terlepas dari kekuasaan Allah. Ketenangan hati hanya didapat bila kita dekat dengan Allah, rajin membaca Al - Qur'an, rajin sholat, dan lain - lain. Hal tersebut sesuai dengan firmannya :
Artinya : “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman, mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.” Q.S Al-An’am : 82
- Al-Wakil
Kata Al-wakil mengandung arti Maha Mewakili atau Pemelihara. Al-Wakil yaitu Allah SWT yang memelihara dan mengurusi segala kebutuhan makhluk-Nya, baik itu dalam urusan dunia maupun urusan akhirat. Hal tersebut sesuai dengan firmannya :
Artinya : “Allah SWT pencipta segala sesuatu dan Dia Maha Pemelihara atas segala sesuatu.” Q.S Az-Zumar : 62
- Al-Matin
Makna “al-Matîin” adalah Yang Maha sangat kuat. Dia Maha Mampu memberlakukan perintah dan ketentuan-Nya kepada semua makhluk-Nya (tanpa ada satupun yang mampu menghalangi). Dia mampu memuliakan siapapun yang dikehendaki-Nya dan mampu menjadikan hina siapapun yang dikehendaki-Nya. Hal tersebut sesuai dengan firmannya :
Artinya : “Sungguh Allah SWT, dialah pemberi rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kukuh.” Q.S Az-Zariyat : 58
- Al-Jam’i
Jami’ berasal dari kata jama’ah yang artinya kumpulan, lebih dari satu, banyak. Al-Jami’ secara bahasa artinya Yang Maha Mengumpulkan / Menghimpun, yaitu bahwa Allah SWT Maha Mengumpulkan/Menghimpun segala sesuatu yang tersebar atau terserak. Allah SWT Maha Mengumpulkan apa yang dikehendaki-Nya dan di manapun Allah SWT berkehendak. Hal tersebut sesuai dengan firmannya :
Artinya : “Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya.” Sesungguhnya Allah SWT tidak menyalahi janji.” Q.S Ali-Imron : 9
- Al-‘Adl
Al-'Adl artinya Maha Adil. Al-‘Adl bearasal dari kata ‘adala yang berarti lurus dan sama. Keadillan Allah SWT bersifat mutlak, tidak dipengaruhi oleh apapun dan oleh siapapun. Keadilan Allah SWT juga didasari dengan ilmu Allah SWT yang Maha Luas. Sehingga tidak mungkin keputusan-Nya itu salah. Allah adalah Pencipta segala keindahan dan keburukan, kebaikan, dan kejahatan. Hal tersebut sesuai dengan firmannya :
Artinya : “Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al Qur'an, sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merubah-rubah kalimat-kalimat-Nya dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” Q.S Al-An’am : 115
- Al-Akhir
Al Akhir artinya yang maha akhir yang tidak ada sesuatu pun setelah Allah SWT. Dia Maha Kekal tatkala semua makhluk hancur, maha kekal dengan kekekalan-Nya. Adapun kekekalan makhluknya adalah kekekalan yang terbatas, seperti halnya kekekalan surga, neraka, dan apa yang ada di dalamnya. Surga adalah makhluk yang Allah SWT ciptakan dengan ketentuan, kehendak, dan perintahnya. Hal tersebut sesuai dengan firmannya :
Artinya : “Dialah Yang Awal dan Akhir Yang Zahir dan Yang Batin, dan Dia Maha Mengetahui segala seuatu.” Q.S Al-Hadid : 3
- PERILAKU YANG MENCERMINKAN SIFAT ASMAUL HUSNA
Al - Karim yang berarti maha mulia, allah maha mulia lagi maha dermawan, allah memberikan rezeki kepada setiap makhluknya, contoh perilakunya seperti membantu orang yang kesusahan, memberikan sedekah kepada yang membutuhkan, dll.
Al - Mu'min yang berarti maha melindungi, allah maha melindungi memberikan perlindungan dan ketenangan hati kepada makhluknya, contoh perilakunya seperti membantu dan memberikan ketenangan hati kepada orang yang terkena musibah, dll.
Al - Wakil yang berarti maha pemelihara, allah maha memelihara dan memenuhi kebutuhan makhluknya, contoh perilakunya seperti "TAWAKAL" bekerja/belajar dengan sungguh - sungguh karena allah SWT, tidak akan mengubah nasib seseorang yang tidak mau berusaha.
Al - Matin yang berarti maha kukuh, allah adalah zat yang maha kukuh maha kuat dari segala bagian, contoh perilakunya seperti kuat pendirian dan keteguhan hati, tidak mudah diberikan tipu daya, dll.
Al - Jami' yang berarti maha mengumpulkan, allah maha mengumpulkan dan menghimpun yang tersebar atau terserak, contoh perilakunya seperti menjadi pemimpin, mempersatukan orang yang sedang berselisih, hidup bermasyarakat, dll.
Al - Adl yang berarti maha adil, allah maha adil bagi seluruh makhluknya, contoh perilakunya seperti berlaku adil, tidak memihak atau membela orang yang bersalah, meskipun ia saudara atau teman kita.
Al - Akhir yang berarti maha akhir, allah lah yang paling akhir didunia, contoh perilaku kita seperti selalu melaksanakan perintah Allah SWT, seperti salat 5 waktu, puasa, dan kewajiban lainya karena kita tidak kekal dibumi.